Thursday, 15 December 2016

Logika Terbalik Para Pengikut Fir’aun



"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa,." (QS. Ali 'Imran: Ayat 133)

Banyak sudut pandang orang dan media yang memunculkan tokoh atau kisah sukses perjalanan kehidupan dunia, bahkan dengan usia yang masih muda, bahkan kita berdecak kagum dengan semua karunia kesuksesan tersebut. Sungguh baik sekali bila kesuksesan tersebut diiringi dengan kemanfaatan yang banyak bagi sesama.

Yang perlu kita perhatikan dengan prestasi dunia tersebut adalah sudahkah prestasi akhiratnya sama atau lebih dengan prestasi dunianya. Sudahkan 5 rukun islam: Syahadat, shalat, zakat, puasa, haji bagi yang mampu sudah dilaksanakan.

Mudah-mudahan Allah SWT memampukan dan mengizinkan kita semua untuk bisa memperoleh kesuksesan akhirat dengan beribadah kepadanya,.... sehingga doa kita bisa terkabul.

Perseteruan antara Haq dan Bathil telah terjadi sejak manusia pertama diciptakan. Setiap zaman memiliki aktor-aktor yang mewakili Nabi Adam AS dan Iblis. Seperti Nabi Musa AS dan Fir’aun contohnya.

Uniknya, mereka yang berada di pihak bathil memiliki logika yang sama. Walau terpaut waktu yang begitu jauh tapi logika mereka tetap se-irama. Kita menyebutnya logika Fir’aun.

Bagaimana logika Fir’aun itu?

Logika Fir’aun adalah logika memutar balik fakta. Yang benar dibilang salah, yang sesat disebut benar.

Seperti dikutip dalam Al-Qur’an,

“dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar”. (QS.Ghafir: Ayat 29)

Dan dia menuduh Musa sebagai pembawa kesesatan

“sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau menimbulkan kerusakan di muka bumi.”(QS.Ghafir: Ayat 26)

Mari kita lebih jeli dalam berlogika. Semoga kita tidak termakan oleh logika para pengikut fir’aun. Ya Allah berikanlah kepada kami kebaikan kehidupan di dunia dan di akhirat.

Aamiiin ya rabbal alaamiin.

No comments:

Post a Comment